Rabu, 17 Maret 2010

Alasan Nabi Sayang Sekali Terhadap Kucing, Fakta Ilmiah Bicara


Agan-agan pasti sering denger kalau Nabi suka banget sama kucing,
tapi emg nabi sayang semua binatang dan mereka semua diperlakukan mulia.
Bnyk kisah2 ttg kucing (karena kucing memang binatang
yang banyak berkeliaran disekitar manusia).
Bahkan nabi juga memiliki kucing peliharaan

Stiap Nabi menerima tamu di rumah, nabi SELALU ngegendong mueeza (nama kucingnya) dan ditaruh dipahanya.
Salah satu sifat Mueeza yang paling nabi demen:
'Mueeza selalu mengeong ketika mendengar azan, seolah-olah ngeongnya ky ngikutin lantunan suara adzan'

Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Terus, pernah juga nabi mau ngambil jubahnya, eh ada Muezza lagi bobo diatasnya.. Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza dari jubahnya supaya ga ngebangunin Muezza.

Pas Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya.
Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan kucing itu

Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis.
Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.

Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis?
Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?


Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis.
Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.

Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis?
Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?


Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri.
Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.

Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri.
Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.

Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.

Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu.
Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum.
Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?”
Ia menjawab, “Ya.”
Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),”
(HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah.
Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.”
Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana.
Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur.
Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya.
Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut.
Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing,
(HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).

Hadis ini diriwayatkari Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.

Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi..
dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan
selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress

Jumat, 19 Februari 2010

Puteri Maxima..........



[IMG][/IMG]
Princess Máxima dari Belanda (née Maxima Zorreguieta Cerruti; lahir 17 Mei 1971) adalah istri Willem-Alexander, Pangeran Orange, pewaris tahta Belanda.
Putri Maxima lahir sebagai Zorreguieta di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Mei 1971. Maxima adalah putri Jorge Horacio Zorreguieta Stefanini (lahir di Buenos Aires, 28 Januari 1928), seorang petani dan seorang politisi, yang kemudian berada di bawah sekretaris Pertanian di bawah Jorge Videla R. 's junta dan kemudian Presiden Azucarero Centro Argentino ( sejak 1984) dan Presiden Vasco-Fundación Argentina Juan de Garay (sejak 1995), putra seorang ayah dan Basque Argentina Argentina dan seorang Italia keturunan bangsawan dari beberapa Basque, María del Carmen Cerruti Carricart (l. Pergamino, 8 September 1944 ), putri Argentina Basque-orang tua dan yang juga memiliki beberapa Basque Noble keturunan. Dia memiliki dua saudara laki-laki, saudara perempuan dan tiga setengah-saudara oleh ayahnya istri pertama Marta Lopez Gil (l. 1935), yang dinikahinya pada tahun 1956, kemudian bercerai. [1]
Maxima bertemu dengan pewaris tahta Belanda pada April 1999 di Sevilla, Spanyol, selama Sevilla Spring Fair, juga dikenal sebagai "Feria de abril de Sevilla." Ini adalah acara tahunan yang penting, yang banyak orang dari negara lain datang dan berpakaian kostum khas Andalusia Spanyol. Dalam sebuah wawancara, mereka menyatakan bahwa dia memperkenalkan dirinya hanya sebagai "Alexander," sehingga dia tidak tahu dia adalah seorang pangeran. Dia pikir dia bercanda ketika ia mengatakan ia adalah seorang Pangeran. Mereka sepakat untuk bertemu di New York, di mana Maxima bekerja untuk Dresdner Kleinwort Benson, dua minggu kemudian. Hubungan mereka tampaknya mulai di New York, tapi Putri tidak memenuhi orangtua Pangeran, Ratu Beatrix dan Pangeran Claus, untuk beberapa waktu.
Berita tentang pasangan hubungan dan rencana pernikahan akhirnya menimbulkan kontroversi di Belanda. Ayah maxima telah menjadi Menteri Pertanian selama rezim mantan Presiden Argentina Jorge Rafael Videla, diktator militer yang memerintah Argentina 1976-1981 dan siapa yang bertanggung jawab untuk banyak kekejaman terhadap warga sipil (10,000-30,000 Diperkirakan orang-orang yang menghilang selama ini dan selanjutnya rezim militer sebelum demokrasi dipulihkan ke Argentina pada 1983). Namun, penelitian ditentukan bahwa ayah Maxima tidak secara langsung terlibat dengan banyak kematian yang bersangkutan.

Puteri Belgia



Putri Mathilde, Duchess of Brabant (née: Ec. Jonkvrouw Mathilde Christiane Ghislaine Marie d'Udekem d'Acoz), bergelar Her Royal Highness The Duchess of Brabant, adalah istri dari pewaris tahta Belgia, HRH Pangeran Philippe, Duke Brabant. Belgia dan Polandia keturunan, ia diharapkan menjadi yang pertama lahir Belgia pendamping Ratu Belgia.
Ia dilahirkan Mathilde d'Udekem d'Acoz di Uccle pada tanggal 20 Januari 1973. Meskipun kakeknya dan pamannya adalah baron, ia dan ayahnya adalah anggota bangsawan untitled. Dengan demikian, ia memiliki hak untuk Jonkvrouw kehormatan, yang kira-kira sebanding dengan kehormatan Inggris "Lady".
Ayah Mathilde Count (sebelumnya Jonkheer) Patrick d'Udekem d'Acoz (28 April 1936 - 25 September 2008); ibunya adalah mantan Komorowska Countess Anna Maria (lahir 24 September 1946 di Bialogard, Polandia) adalah anak dari Count Leon Michael Komorowski (1907-1992) dan dari Putri Zofia Polandia María Sapieha dari Krasiczyn, Clan Lis (1919-1997).
Mathilde adalah yang tertua dari lima bersaudara. Dia punya tiga adik perempuan dan seorang adik laki: Jonkvrouw Marie-Alix d'Udekem d'Acoz (lahir 16 September 1974 - April, 1997), Margravine Elisabeth von Pallavicini, née d'Countess Udekem d'Acoz (lahir 17 Januari 1977) , Countess Udekem d'Helene d'Acoz (lahir 22 September 1979) dan Count Charles-Henri d'Udekem d'Acoz (lahir 13 Mei 1985).
Pada tanggal 29 Maret 2008, Henri d'Udekem d'Acoz, Putri Mathilde paman, mengatakan kepada sebuah koran Belgia bahwa kakaknya, Patrick telah diterima di Erasmus Hospital di Anderlecht, dan sedang sekarat. Count itu dalam koma dan dalam kondisi kritis. Henri menyatakan bahwa adiknya sudah sakit sejak Januari, dan sakitnya berangsur-angsur memasukkan dia ke dalam koma. Henri mencatat bahwa Mathilde pernah mengunjungi ayahnya di rumah sakit, seperti yang anggota Keluarga Kerajaan. [1] [2] Pada tanggal 25 September 2008, diumumkan bahwa Count sudah meninggal, usia 72, di Ottignies

Read more: http://unic77.blogspot.com/2010/02/putri-putri-dari-berbagai-kerajaan.html#ixzz0g3EuOULJ

Putri Diana ,,,,


klo yang ini agan semua pasti tau
Diana Frances Spencer merupakan anak kedua dari Edward John Spencer, yang kemudian menjadi Earl Spencer ke-8, dan istri pertamanya, Frances Spencer, Viscountess Althorp. Diana dilahirkan di Park House, Sandringham, di Norfolk, Inggris, dan dibaptiskan di Gereja Santa Maria Magdalena oleh Pendeta Percy Herbert.
Diana menerima pendidikannya di Riddlesworth Hall di Norfolk dan di West Heath Girls' School, di Sevenoaks, Kent, di mana beliau dianggap sebagai seorang pelajar berprestasi rendah. Diana juga telah gagal dalam pemeriksaan O-levelnya. Pada 1977, sewaktu berusia 16 tahun, Diana meninggalkan sekolah West Heath untuk menuntut di Institut Alpin Videmanette di Switzerland, sebuah sekolah yang menitikberatkan pendidikan budaya dan menyediakan pelajar-pelajarnya untuk aktivitas-aktivitas sosial. Di situ juga, Diana telah berkenalan dengan calon suaminya yang pada masa itu sedang keluar dengan kakaknya, Lady Sarah. Walaupun Diana tidak cemerlang dalam pelajarannya, beliau lebih bagus dalam bidang olahraga dan juga merupakan seorang penyanyi amatir yang baik.
Pada 31 Agustus 1997 Diana meninggal dunia karena kecelakaan mobil yang dikemudikan di jalan terowong Pont de l'Alma di Paris bersama-sama dengan Dodi Al-Fayed dan supir Henri Paul [3].
Mobil Mercedes-Benz W140 (no pendaftaran 688 LTV75) dikemudikan oleh supir keselamatan Hôtel Ritz Paris, Henri Paul mengemudi dengan kecepatan tinggi untuk menghindari kejaran para fotografer paparazzi. Analisis darah menunjukkan Henri Paul telah minum alkohol 3 kali lebih dan mengurangi kestabilan sewaktu menyupir. Tetapi teori konspirasi menyatakan sampel darah itu milik orang lain karena biasanya supir keselamatan dan profesional tidak minum pada malam Diana berada. Henri Paul berhasil melintasi 13 tiang terowong tetapi gagal mengawal mobil selepas itu. Soalnya mengapa di dalam terowong. Terowongan dua tiang itu dibuat tanpa pagar logam. Semua yang berada dalam mobil tidak memakai sabuk pengaman. Anehnya pengawal pribadi Fayed yang bernama Trevor Rees-Jones selamat. Dodi Fayed dan Diana duduk di tempat duduk belakang. Pendarahan dalam berlaku sehingga Dodi dan Henri mati di tempat kejadian, sedangkan dalam 2 jam setelah dioperasi di rumah sakit, Diana mati sekitar jam 4 pagi. Kecelakaan terjadi sekitar jam 1 pagi. Pemakaman diadakan pada 6 September 1997 dan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia, ditonton lebih 1.5 miliar penonton di seluruh dunia.
Alasan kematian Diana, berbagai teori konspirasi muncul. Banyak teori mengaitkan perisik M16 , CIA dan Mossad terlibat dalam komplotan membunuh putri yang diramalkan akan memeluk Islam dan diramalkan mempunyai anak beragama Islam.

Putri spanyo.Letizia, mantan penyiar televisi berusia 33 tahun yang menikah dengan pewaris tahta kerajaan Spanyol,Pangeran Felipe pada Mei tahun 2004

Read more: http://unic77.blogspot.com/2010/02/putri-putri-dari-berbagai-kerajaan.html#ixzz0g3Du8aQw

[NEW] Pembuktian Ilmiah Bahwa Tumbuhan Bisa BERPIKIR, MENJERIT, MENANGIS, memiliki JIWA dan PERASAAN.... Must Read...




Sejumlah besar orang tidak percaya, di antaranya termasuk seorang doktor kimia yang bekerja sebagai peneliti kimia sebuah perusahaan perdagangan Amerika, namanya Michael Fork. Orang ini tidak percaya, merasa terlalu fantastis, lalu ia sendiri membuat percobaan, dan hasilnya terjadi perubahan 180 derajat pada sikapnya, yang semula menentang berubah menjadi pendukung, karena ia mendapati memang benar tumbuhan mempunyai reaksi kesadaran terhadap sejumlah besar sinyal atau isyarat. Belakangan, Barker Stealth mengadakan serangkaian penelitian pada segi yang berhubungan dengan jiwa tumbuhan, dan penelitiannya ini kemudian pada sekitar tahun 1973, disimpulkan oleh Peter Tompkins dalam sebuah buku, namanya "Kegaiban Jiwa Tumbuhan", buku tersebut telah mengumpulkan beberapa gejala dan sejumlah besar penelitian Barker Stealth yang berhubungan dengan botani.

Seperti contoh misalnya: Suatu ketika, Barker Stealth ingin melihat bagaimana reaksi tumbuhan terhadap pembunuhan makhluk berjiwa, ia lalu merancang sebuah instrumen, dan merancang sebuah percobaan, secara rutin setiap beberapa saat ia akan memasukkan ikan dan udang hidup ke dalam air limbah. Kemudian, ia menempatkan beberapa batang tumbuhan di tempat tersebut, agar mereka bisa melihat segalanya. Sehari kemudian, ia bolak-balik mengumpulkan catatan tersebut dan mendapati, bahwa ketika waktu ikan dan udang hidup dilemparkan ke dalam air limbah dan mati, tumbuhan akan memberikan reaksi perubahan garis lengkung yang sengit, ia memang benar-benar telah melihat segalanya, dan bahkan memberikan reaksi. Anda tidak perlu peduli apakah tumbuhan melihat semua itu melalui sistem saraf, atau melalui saluran apa, menurut penalaran ilmu pengetahuan sekarang, tumbuhan tidak memiliki sistem saraf, namun ia telah memberikan reaksi. Meskipun gejala tersebut ditunjukkan di sana, bagaimana penjelasannya merupakan sebuah persoalan lain.

Sebuah percobaan lainnya, adalah menyuruh seorang siswanya menginjak hancur sebatang tumbuhan di depan sebatang tumbuhan lainnya, kemudian ia menyuruh siswanya itu berbaur di antara sekelompok siswanya, mengenakan topeng, dan mengenakan pakaian yang sama, lalu satu demi satu berjalan di hadapan tumbuhan tersebut. Saat siswa yang menginjak tumbuhan itu berjalan di hadapan tumbuhan, tumbuhan yang hidup itu akan memberikan reaksi yang hebat, ia merasa tegang, ia tahu orang itulah yang telah menginjak-injak tumbuhan, dan ia merasa sangat takut.
Karakteristik yang tidak Dapat Diulang
Kegemparan yang ditimbulkan setelah beberapa contoh ini diumumkan sangatlah besar, sejumlah besar ilmuwan juga pernah membuat beberapa percobaan yang serupa, ada yang hasilnya cukup baik, seperti misalnya Michael Fork yang sebelumnya disinggung di atas, ia akhirnya menjadi seorang pendukung, menganggap bahwa tumbuhan mempunyai pikiran. Namun, juga ada beberapa percobaan yang tidak bisa diulang kembali, dan orang yang bekerja di bidang ilmiah pasti tahu, bahwa percobaan yang dapat diulang kembali adalah mengemukakan sebuah standar yang sangat penting terhadap bukti yang bisa meyakinkan orang. Percobaan yang Anda lakukan telah Anda lakukan sendiri, bila orang lain yang melakukan menurut cara yang sama, secara logika, semestinya bisa melakukannya, ini adalah sebuah prinsip percobaan ilmu pengetahuan sekarang.
Namun, terdapat banyak sekali percobaan yang tidak dapat diulang kembali, tidak saja percobaan Barker Stealth, terdapat sejumlah besar percobaan kesadaran yang berhubungan dengan manusia atau tumbuhan, sebenarnya banyak sekali ilmuwan Rusia maupun ilmuwan Barat mengalami hal yang demikian. Dan masih ada lagi sejumlah topik hangat lainnya, seperti misalnya, manusia memiliki kemampuan berfirasat, bahkan beberapa kemampuan supernormal lainnya, terdapat banyak sekali percobaan yang tidak bisa diulang kembali, karenanya hal tersebut kemudian menyebabkan sejumlah besar orang tidak percaya, menganggap bahwa hal-hal tersebut bukan yang sesungguhnya? Namun, terhadap masalah ini, saya berpikir demikian, yaitu gejalanya terletak di sana, seperti misalnya, ketika ikan dan udang hidup dilemparkan ke dalam air limbah, lalu tumbuhan akan memberikan reaksi, ini adalah sebuah gejala, dan merupakan sebuah hasil percobaan. Hasilnya adalah bahwa tumbuhan memang benar-benar telah merasakannya, meskipun tidak punya mata, tidak ada otak besar, juga tidak memiliki sistem saraf yang kita anggap organ tubuh, lalu bagaimana menjelaskannya? Dan bagaimana pula mempertimbangkan gejala ini!

Selanjutnya, di manakah letak alasannya terhadap percobaan ilmuwan yang tidak bisa diulang kembali itu? Ini adalah soal kedua yang ingin saya bicarakan. Saya pikir, saat Anda hendak menyelidiki reaksi jiwa yang berhubungan dengan jiwa maupun sebuah obyek, ia mempunyai sebuah daerah pada sejumlah besar bidang penelitian sekarang yang tidak sama dengan kita, seperti misalnya, penelitian ilmu jiwa adalah ilmu jiwa manusia, semua orang tahu bahwa manusia mempunyai jiwa. Lalu, penelitian ilmu jiwa manusia, sebuah contoh misalnya, saya berikan sebuah contoh pada Anda semua, semua pasti tahu, kisah "ada serigala datang", lalu Anda sekarang berkata terhadap sekelompok orang dan berteriak: "ada serigala datang", serigala datang! Lalu rombongan orang itu menghampiri, dan ternyata tidak ada serigala, kemudian pulang kembali. Kemudian Anda berteriak lagi: ada serigala datang, serigala datang! Mungkin orang-orang itu tidak akan datang menghampiri. Semua orang pasti tahu kisah tentang serigala ini, namun pada sinyal yang sama ini, saat mengambil sikap dan mengatasi bahwa "serigala telah datang", malah mendapat hasil yang berbeda, artinya bahwa reaksi yang diberikan orang-orang terhadap sinyal "serigala telah datang" ini, reaksi yang diberikannya adalah reaksi yang tidak dapat diulang kembali. Lalu apakah itu berarti bahwa penelitian ilmu jiwa manusia lantas tidak bisa dijalankan? Atau manusia tidak memiliki jiwa lagi? Jelas bukan. Manusia memiliki jiwa, namun jiwa manusia tentu saja tidak bisa diulang kembali menurut kisah "serigala telah datang" tersebut.

Ciri Khas Percobaan Jiwa: Komunikasi
Saya pikir dalam hal ini ketika menyelidiki jiwa tumbuhan mungkin menghadapi hal yang sama, yaitu bahwa tumbuhan memiliki jiwa, jika ia memiliki jiwa, maka ketika kita merencanakan suatu percobaan, metode percobaan dalam rancangan ini harus dipertimbangkan, sebab sejumlah besar ilmuwan kita saat merancang percobaan, prosedurnya adalah suatu penyelidikan terhadap suatu benda yang tidak berjiwa, tidak memiliki kesadaran, dan juga tidak memiliki memori untuk menelitinya. Seperti misalnya, saat kita melakukan percobaan ilmiah, merancang sebuah proses percobaan, hari ini Anda melakukannya menurut proses percobaan, dan esoknya saya juga melakukannya menurut proses percobaan, kita tidak pernah memikirkan ketika untuk kedua kalinya kita melakukannya menurut proses percobaan, sel itu bisa tidak akan bekerja sama dengan kita, kita tidak pernah bisa berpikir demikian, kita menganggap bahwa ia tidak memiliki kesadaran. Maka, apa yang hendak kita perbuat padanya dapat kita lakukan sekehendak kita, bagaimanapun percobaan yang ingin kita lakukan, kita merasa instrumen percobaan tidak mungkin sama seperti manusia memiliki keaktifan, bersediakah ia bekerja sama dengan kita? Sama sekali tidak pernah ada hal demikian.

Namun, percobaan Barker Stealth telah mengemukakan soal yang demikian, yaitu tumbuhan kemungkinan memiliki pikiran. Jika demikian halnya, maka telah membawa sebuah soal, yakni apakah orang lain mau atau tidak bekerja sama dengan Anda, dan jika Anda ingin melakukan percobaan harus menyelidiki sejenak bersamanya, ketika Anda melakukan percobaan dengan menggunakan metode yang sama, maka besar kemungkinan orang lain tidak akan memberikan reaksi yang sama. Seperti misalnya, manusia juga mempunyai reaksi yang demikian, umpamanya rasa sakit, jika sakitnya sudah tak tertahankan sehingga hilang reaksinya, maka pada tumbuhan adalah pada saat pertama kali melihat gejala bahaya, ia memperlihatkan reaksi ketakutan yang sangat sengit, lalu ketika melihat gejala kedua kalinya, ia telah mengetahuinya, dan mungkin tidak akan ada lagi reaksi yang serupa. Oleh karena itu, saat ia memiliki reaksi psikologis, sejumlah besar metode penelitian pada dirinya sendiri terjadi perubahan, dan apabila dalam pemikiran kita tidak dapat menyadari hal ini, tidak bisa lebih lanjut mempertimbangkan hal ini, maka tidak ada bedanya seperti sebuah peribahasa China yang mengatakan: "Yuan mu qiu yu", apakah artinya? Maksudnya Anda sekarang ingin mencari ikan, tetapi Anda malah memanjat ke atas pohon mencarinya, sebab dulu kita hanya terbiasa memanjat ke atas pohon memetik buah untuk makan. Jika demikian, masalahnya sekarang adalah masalah baru yang telah dikemukakan, artinya metode penyelidikan dan keseluruhan pemikiran semuanya harus mengalami sebuah perubahan.

Sayuran dan Buah-Buahan Bisa Menjerit Ketika Dipotong
Baru-baru ini ilmuwan Jerman mengumumkan, bahwa menurut hasil penelitian mereka, sayur-mayur dan buah-buahan bisa menjerit ketika diiris atau dipotong, lagi pula suara jeritan buah-buahan tajam dan panjang, dan bunga juga bisa berteriak menangis ketika diinjak.

Hasil penelitian mendapati, bahwa ketika daun atau tangkai tumbuhan dipotong, tumbuhan bisa mengeluarkan gas yang mengandung etilena, dan melalui gas inilah mereka mengekspresikan penderitaan mereka. Di atas dasar-dasar inilah ilmuwan-ilmuwan tersebut menemukan cara mendengar suara tumbuhan. Mereka menggunakan berkas cahaya sinar laser membombardir molekul etilena menghasilkan gelombang suara, kemudian menggunakan pesawat penerima suara laser menerima gelombang-gelombang suara tersebut. Dengan demikian mereka dapat mendengarkan suara tumbuhan.

Seorang doktor yang turut meneliti dari Universitas Bonn mengatakan bahwa jika derita yang dialami tumbuhan semakin besar, maka sinyal atau informasi yang didapat juga semakin kuat. Seorang peneliti pernah menerima "teriakan" sebuah ketimun yang tampaknya normal. Awalnya, ia sangat bingung, namun setelah melalui pemeriksaan yang cermat, ditemukan bahwa itu adalah sebuah ketimun yang telah ditumbuhi jamur. Peneliti berpendapat, bahwa temuan itu mungkin sangat berarti bagi petani yang menanam sayur, tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan, karena kalau mereka bisa mendengarkan suara semacam itu setiap saat menemukan masalah tumbuh-tumbuhan, itu akan menghasilkan tanaman sayuran dan buah-buahan yang lebih baik.

Daya Ingat Tumbuhan
Ilmuwan dari Universitas ke lan meng, Perancis Marry Tessyph, beberapa tahun lalu, dengan menggunakan bunga kalendula mengadakan serangkaian percobaan membuktikan bahwa tumbuhan memiliki daya ingat.

Terlebih dahulu ia mengambil 2 pot bunga kalendula, pada tahap mereka baru saja bertunas, ia menusuk sebuah lubang kecil dengan jarum di atas daun sisi kiri bunga kalendula, serta membuang daun dan tunas pucuk bunga. Selanjutnya, Marry mengadakan percobaan lagi, dan kali ini ia memilih menggunakan bunga kalendula lagi, dan secara berturut-turut menusuk 2 kali dengan jarum.

Ilmuwan ini berpendapat, bahwa daya ingat tumbuhan dibagi dalam dua jenis: ingatan jangka panjang dan pendek. Di bawah prasyarat tertentu, ingatan jangka panjang tumbuhan lebih kuat dibanding ingatan jangka pendek. Percobaan Marry merupakan hal yang baru dan aneh, namun dunia ilmu pengetahuan tidak berhenti dihadapan percobaannya, masih harus mengadakan percobaan yang lebih banyak, karena bagaimana caranya tumbuhan mempertahankan ingatan ini? Apakah mereka memiliki sistem saraf? Ini semua merupakan teka-teki atau misteri yang belum terpecahkan.

Sistem Indera tanpa Otak
Banyak orang mengira tumbuhan tidak memiliki otak besar, tidak ada saraf, lalu dari manakah pemikirannya? Saya tunjukkan beberapa contoh pada Anda semua, kesadaran dan pemikiran manusia besar kemungkinan berdasarkan pengenalan yang umum atas ilmu pengetahuan kita sekarang, menganggap berasal dari otak besar, sebab kita memiliki otak besar, maka bisa berpikir, dan karena memiliki sistem saraf, maka memiliki kemampuan merasakan. Namun, ada juga sejumlah besar temuan secara klinis yang saling bertentangan dengan pengenalan demikian, atau tidak bisa menjelaskan pengenalan sekarang. Seperti misalnya, secara medis, semua tahu, terkadang anak yang baru lahir ada yang tidak memiliki otak, artinya ia dilahirkan tanpa otak, suatu yang cacat, suatu janin yang cacat. Anak seperti ini tidak bisa hidup, segera akan meninggal. Namun, juga ada faktor kemanusiaan, dan bahkan beberapa faktor lainnya, semua orang berusaha semampunya mempertahankan jiwanya beberapa waktu, artinya ada beberapa contoh kasus ini.

Ada sebuah contoh di Inggris, yaitu ketika mempertahankan kehidupan seorang anak tanpa otak di dalam ruang laboratorium, didapati bahwa meskipun ia tidak punya otak, namun bisa memperlihatkan beberapa reaksi pemikiran yang sama dengan manusia normal. Seperti misalnya, Anda menonton sebuah drama komedi di televisi, semua orang tertawa, mulut anak tanpa otak ini juga tersenyum menyeringai, bagaimana ia bisa tahu bahwa itu adalah drama komedi? Ia kan tidak berotak. Contoh yang serupa banyak sekali, tidak hanya satu. Ada sebuah contoh lagi, adalah seorang yang inteligensinya sangat tinggi, mungkin ia seorang jenius bidang ilmu pasti, kemudian ilmuwan menyelidiki otak besarnya, dan didapati otak besarnya juga cacat bentuknya, bahkan di bawah otak utama, yaitu di lapisan kulit otak, tidak ada susunan otak manusia yang normal. Namun, inteligensinya malah lebih tinggi daripada manusia normal. Selain itu, ada beberapa contoh lainnya, yaitu ada beberapa yang idiot dan inteligensinya lamban, bakatnya pada segi tertentu jauh melampaui orang normal, apakah hal-hal ini merupakan gambaran bahwa antara kesadaran dan kemampuan inteligensi hanyalah dibatasi oleh segaris benang di antara otak besar manusia, telah memberikan sebuah tantangan bagi pengertian manusia.

Kemungkinan besar kesadaran manusia, termasuk kemampuan bahasa dan kemampuan pikiran manusia, belum tentu semuanya dikendalikan oleh otak besar. Bahkan sebuah contoh baru-baru ini di majalah Times tahun 2001 juga memberitakan, bahwa di Amerika ada seorang peneliti yang meneliti sindrom parkinson dan demensia penuaan dini, fokusnya ditujukan pada biarawati di biara, karenanya ia berdiskusi terlebih dahulu dengan biarawati tersebut, dan di bawah kondisi bersedia bekerja sama dengannya, (sebab penelitian ilmu jiwa harus demikian). Biarawati-biarawati itu dengan sukarela memberikan otak besarnya setelah meninggal untuk diteliti. Akibatnya, peneliti mendapati sebuah hasil yang menakjubkan, pada umumnya semua tahu demensia usia lanjut, orang yang menderita penyakit ini hilang ingatan, hilang pengertian dan secara perlahan-lahan kehilangan kemampuan pemikiran manusia normal. Orang-orang yang mengidap gejala penyakit ini jika dilihat dari pembedahan, ditemukan sel saraf otaknya membelit menjadi satu, artinya otak besar mulai menyusut, mulai berubah bentuk, artinya ada sarang penyakit, akibat menyusutnya otak besar. Namun, terhadap biarawati-biarawati tersebut banyak yang hidup sampai seratus tahun lebih, dalam kondisi normal pikiran sangat jernih, kesadaran sangat jernih, dan bahasa juga sangat lancar, ekspresinya seperti orang yang berusia 60-70 tahun.
Setelah meninggal, ketika membedah otak besar, didapati otak mereka, dilihat dari susunan murni sama sekali tidak lebih baik dibanding otak orang yang mengidap sindrom parkinson yang sesungguhnya, artinya otaknya sudah seperti gumpalan kapas, sudah berantakan. Namun, saat orang ini hidup malah sedikit pun tidak ditemukan adanya gejala pernyakit demensia usia lanjut. Jika demikian, lalu dari manakah asal kecerdasan, daya ingat, dan kemampuan bahasanya? Sejumlah besar ilmuwan di dunia Barat sedang meneliti masalah ini.
Sistem Indera Perlu Otak dan Saraf ?
Ada sejumlah besar penelitian masalah ini, misalnya pengalaman menjelang ajal, dikatakan pasien yang mengidap penyakit jantung, jantungnya sudah tidak berdenyut lagi, gelombang listrik otak juga telah berhenti, namun akhirnya tertolong kembali. Namun, orang-orang ini terus mengingat kembali beberapa hal ihwal mereka setelah meninggal, bahkan melihat bagaimana dokter berusaha menyelamatkan mereka. Bahkan banyak orang yang meninggalkan kamar, pergi ke tempat lain, yang dilihatnya adalah nyata dan benar, akan tetapi pada saat itu gelombang listrik otaknya telah berhenti, tidak ada lagi aktivitas pikiran pada otak, bagaimana bisa ada gejala-gejala yang demikian?
Kenyataan ini telah mengemukakan sebuah masalah yang sama, yaitu pikiran manusia belum tentu bergantung pada otak besar. Jika demikian, kita kembali lagi pada masalah yang pertama, tumbuhan tidak memiliki otak besar, tidak ada sistem saraf, namun ini tidak bisa dijadikan sebagai alasan pasti untuk menyangkal bahwa ia memiliki pikiran. Terbukti bahwa gejalanya sudah ada di sana, tumbuhan memiliki reaksi terhadap sejumlah isyarat luar. Namun, reaksinya ini kemungkinan besar bukan bekerja seperti suatu sistem yang sudah kita pahami sekarang yaitu dari sistem saraf sampai ke sistem otak besar, sangat besar kemungkinan ada sistem lainnya, yaitu bentuk eksistensi materi yang tidak kita ketahui.

Sebuah contoh yang sangat nyata, semua orang pasti tahu, meridian dan pembuluh sekunder, dan semua orang juga tahu bahwa manusia memiliki dua macam ini, namun pembedahan sekarang malah tidak mampu menemukan adanya meridian dan pembuluh sekunder, akan tetapi tak seorang pun menyangkal eksistensi meridian dan pembuluh sekunder. Lalu, bentuk eksistensi materi yang bagaimanakah itu? Ini adalah sebuah hal yang sudah diketahui umum, adalah masalah yang tidak mampu dijelaskan secara ilmiah. Tidaklah bisa dikarenakan pembedahan tidak dapat melihat meridian lantas tidak mengakui eksistensi meridian dan pembuluh sekunder. Sama juga dengan pikiran, maka dari itu, jika kita benar-benar berani untuk membayangkan sejenak, sangat mungkin ada materi lainnya selain saraf otak besar, kita sekarang tidak dapat mengamati materi yang telah membentuk tubuh manusia. Seperti misalnya, meridian dan pembuluh sekunder merupakan sebagian di antaranya, namun mungkin juga ada otak besar dalam suatu bentuk lainnya, mungkin bukan dinamakan otak besar, mungkin adalah aktivitas pikiran manusia dengan bentuk eksistensi meridian dan pembuluh sekunder, yang juga menyandang fungsi kesadaran manusia.
Percobaan yang Perlu Komunikasi
Jika demikian, tumbuhan mungkin memiliki bagian benda tersebut, seperti penelitian akhir-akhir ini menemukan bahwa tumbuhan juga memiliki sistem meridian manusia, bahkan saat dideteksi, reaksi yang diresponsnya sama dengan meridian manusia, jadi semua benda-benda itu membuat kita menyadari bahwasannya saat kita meneliti masalah-masalah tersebut, kita seyogianya mempunyai sebuah sudut pandang yang baru untuk melihat masalah tersebut, lalu bagaimana mengadakan penelitiannya? Pada penelitian kesadaran yang kita lakukan terhadap tumbuhan, sama seperti ketika Anda hendak mengadakan penelitian psikologi manusia, terlebih dahulu Anda harus meminta bekerja sama dengan orang lain, jika orang tidak bersedia bekerja sama dengan Anda, maka percobaan Anda mustahil dapat dilakukan. Ketika mengadakan percobaan tumbuhan, apakah kita juga telah mempertimbangkan seyogianya meminta untuk bekerja sama? Berusaha semaksimal mungkin mengadakan komunikasi dengan tumbuhan, supaya ia bisa bekerja sama dengan baik untuk percobaan kita, tentu saja ini kedengarannya seperti dongeng anak-anak, bagaimana Anda berkomunikasi dengan tumbuhan?
Sebenarnya dalam sejarah memang benar-benar ada orang yang dapat berkomunikasi dengan tumbuhan, pada abad silam, kurang lebih tahun 1890, di Amerika muncul seorang pedagang bunga aneh, di dalam sebuah daftar bunga dan tumbuh-tumbuhan yang dijualnya, terdapat berbagai macam jenis bunga dan tumbuh-tumbuhan, di antaranya banyak bunga yang secara alami tidak tumbuh melalui penanaman silang atau pencangkokan. Buah yang bersemi pada tumbuhan tersebut sebagian asam dan manis, daun yang tumbuh aneka ragam bentuknya, lalu bagaimanakah pedagang bunga itu menyediakan bunga-bunga dan tumbuhan tersebut? Ia mengatakan: "Saya berkomunikasi dengan tumbuhan, meminta bagaimana bentuk pertumbuhan tumbuhannya." Maka tumbuhannya akan tumbuh sebagaimana yang diharapkan, ini kedengarannya sangat aneh, dan setelah itu orang lain juga tidak mampu mengulang apa yang dilakukannya, hanya dia yang sanggup melakukannya.


Masalah-masalah ini secara ilmu pengetahuan masih belum terpecahkan, saya pikir kita semestinya menaruh sebuah pemikiran yang terbuka, artinya jangan dikarenakan ada beberapa benda yang tidak dapat kita pahami sekarang, lalu menyangkal kenyataan tersebut? Kita sebagai manusia melakukan hubungan persahabatan, ketika kita meminta orang berbuat sesuatu, terkadang Anda pergi ke sana untuk memohon, mungkin semua orang pernah mengalami hal seperti ini. Anda pergi memohon orang itu dan berhasil memintanya untuk bekerja sama, namun jika orang lain yang meminta mungkin tidak akan berhasil memintanya untuk bekerja sama, lalu contoh sebelumnya yang dibicarakan di atas, yaitu: apakah pada perawatan bunga-bunga dan tumbuhan juga terdapat persoalan yang sama, dan tentu saja semua ini merupakan beberapa soal yang saya pertimbangkan akhir-akhir ini, dan di sini saya memanfaatkan kesempatan ini untuk bertukar pandangan dengan Anda semua, semoga bisa memperluas pemikiran manusia. Sebetulnya, banyak hal yang jika direnungkan dari sudut lain, terdapat sejumlah besar hal yang sebenarnya tidak sulit untuk dipahami, semuanya masuk akal, sayangnya penelitian arus utama ilmu pengetahuan kita sekarang masih belum secara sungguh-sungguh memberi perhatian terhadapnya. Namun seiring dengan pengejaran manusia yang tiada henti terhadap pengetahuan, saya pikir suatu saat nanti, semua masalah ini akan




Keajaiaban Al-Quran

Keharmonisan Kata-Kata Al Quran


Para peneliti modern dengan memanfaatkan kemajuan sains dan teknologi mengungkapkan kenyataan baru tentang adanya hubungan makna antara kata kata tertentu dan Al Quran yang memiliki frekuensi penyebutan yang sama banyak, inilah yang disebut I’jaz Adadi (keajaiban dari segi bilangan) Abdul Rozaq Naufal penulis buku I’jaz Adadi Fil Quranil Karim.Menjelaskan penemuan tentang keharmonisan dan kesesuaian yang terjadi diantara jumlah kata kata Al Quran, antara lain;

1. Kata Iblis dalam Al Quran disebutkan sebanyak 11 kali, sementara kata isti’adah disebutkan sebanyak 11 kali.

2. Kata Addunya di dalam Al Quran disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga dengan kata akhirat disebutkan sebanyak 115 kali.

3. Kata Malaikat disebutkan sebanyak 88 kali, sementara kata Asysyayathin disebut sebanyak 88 kali.

4. Kata Al Barr (panas) Disebutkan 4 kali sama dengan Al Harb (dingin) disebut sebanyak 4 kali.

5. Kata Alhayat dengan berbagai sifatnya disebutkan 145 kali begitu juga dengan kata Al Maut sebanyak 145 Kali.

6. Kata Alyaum dalam bentuk tanggal disebut sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada satu tahun syamsiyyah.

7. Kata Syahrun (bulan) dalam Al Quran disebut sebanyak 12 kali sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun. Begitu juga kata yaum dalam bentuk mutsanna (dua) dan jama’ disebut sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan.

8. Kata Saa’ah (jam) disebutkan sebanyak 24 kali sama dengan jumlah jam sehari semalam.


Tujuh Langit

Kata sab’u berkaitan dengan kata samawat sebelumnya atau sesudahnya. Kata tersebut disebutkan dalam Al Quran sebanyak 7 kali. Begitu juga hari dalam seminggu berjumlah 7 hari, langitpun berjumlah 7.

Dalam Al Quran kata sujud yang dilakukan oleh mereka yang berakal disebutkan sebanyak 34 kali, jumlah tersebut sama dengan jumlah sujud dalam sholat sehari semalam yang dilakukan pada lima waktu sebanyak 17 rokaat.


Tentang Sholat Lima Waktu

Dalam Al Quran, kata Sholawat disebut lima kali sama dengan jumlah sholat wajib sehari semalam.Tentang Rakaat Sholat di Perjalanan Dalam Al Quran, kata qasr (meringkas) berikut turunan katanya disebut 17 kali dan bilangan itu sama dengan jumlah rokaat sholat sehari di perjalanan yaitu 17 rakaat.


Tentang Rakaat Sholat Fardhu

Kata fardhu berikut turunan katanya dengan pengertian faridah (kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan) didalam Al Quran disebut sebanyak 17 kali sama dengan jumlah rakaat sholat fardhu sehari semalam.


Daratan dan Lautan

Dalam Al Quran kata Albar dengan arti darat disebut 12 kali, sedangkan kata Albahr (laut) baik mufrod, mutsanna dan jama’nya disebut 40 kali. Perbandingan tersebut sama dengan perbandingan antara daratan dan lautan di planet bumi ini.


tetap dengan semangat

Demikianlah beberapa mukjizat Al Quran ditinjau dari segi I’jaz Adadi = keajaiban dari segi bilangan.

Mudah-mudahan menambah keyakinan kita terhadap kebenaran Islam Maupun kebenaran Al Quran yang kita baca setiap hari.